|
|
---|
Sunday, January 31, 2010
makanan termahal didunia ada di negara miskin?
Posted by dwi safitri at 10:45 PM 0 comments
MOGE Yang Bener-Bener Pualing Guede... sepeda motor paling besar
Gunbus bisa dibilang motor terguede di dunia.
Orang yang tinggi gede yang berdiri di samping Gunbus pun bakal keliatan kaya orang biasa saja.
Mesinnya adalah 6,72 liter dan menghasilkan 350 HP!
Ban motor ukuran dan bentuk dapat dibandingkan dengan pesawat.
Harganya 250 ribu Euro! Mao gan? ....
Posted by dwi safitri at 10:41 PM 0 comments
"Heboh" Google Tantang Ahli Keamanan Temukan Lubang di Chrome
Posted by dwi safitri at 10:36 PM 0 comments
Wednesday, January 20, 2010
mungkin mobil ini adalah mobil ter mahal di dunia
Inilah sebuah mobil Mercedes Benz SL600 yang telah dimodifikasi dengan 300.000 pernik emas serta butiran kristal mahal Swarovski’s membungkus bodi mobil yang didesain oleh perusahaan aksesoris otomotif Jepang AYAH. Hasil alhir dari modifikasi mobil mewah ini dipamerkan di Makuhari Messe di Chiba, timur Tokyo, Jepang, Jumat Januari 15, 2010 beberapa hari lalu. Sejauh ini belum ada keterangan resmi berapa biaya yang terlah dikeluarkan untuk mempercantik mobil mewah buatan Jerman ini. (Sumber AP oleh ruanghati.com)
Posted by dwi safitri at 7:40 PM 0 comments
10 Mobil Polisi Terkeren di Dunia !!
mobil polisi yang selama ini kita kenal hanyalah alat pembantu kelancaran dalam bertugas ternyata dibeberapa negara maju mobil polisi tidak sembarang mobil saja, contoh kecilnya saja, polisi Italia mobil yang digunakan Lamborghini Gallardo LP560-4, polisi Rumania dengan mobil tugasnya Porsche atau polisi Inggris memilih Jaguar FX sebagai kendaraan tugasnya dan masih banyak lagi.
Tentu saja salah satu kelebihan dari 10 mobil polisi terkeren di dunia ini selain harganya yang mahal, desainnya yang oke punya, mobil ini didukung dengan akselerasi kecepatan yang luar biasa sekali, tidak heran dibeberapa negara maju yang terkenal dengan balapan liar mobilnya, petugas polisi dipersenjatai dengan mobil yang bisa mengalahkan kecepatan sipembalap liar tersebut, sekilas kisah ini seperti dalam film The Fast and the Furious atau Tokyo Drift. Penasaran, berikut 10 mobil polisi terkeren didunia :
Posted by dwi safitri at 7:31 PM 0 comments
Wednesday, January 13, 2010
apakah benar neil armstrong mendarat di bulan
Empat puluh tahun telah berlalu sejak dunia dikejutkan oleh kabar keberhasilan pendaratan Apollo 11 di Bulan. Benarkah astronot Neil Armstrong telah menjejakkan kakinya di satelit Bumi tersebut? Pertanyaan menggelitik itu memang terus menyertai kisah misi Apollo 11 dan pendaratannya di permukaan Bulan pada 21 Juli 1969.
Kemudian astronot Neil Armstrong dan Edwin ”Buzz” Aldrin berjalan di permukaan Bulan. Cuplikan video menggambarkan Armstrong mengibarkan bendera Amerika Serikat dan melompat-lompat. Aksi ini menegaskan keberhasilan pendaratan manusia di Bulan.
Sejumlah pihak menyangsikan pendaratan itu. Cuplikan video tersebut penuh dengan keganjilan. Ada yang menganggap video itu tidak dibuat di Bulan, tetapi di sebuah tempat khusus di sekitar Negara Bagian Arizona, AS.
Astronom Phil Plait termasuk yang sangsi. Dia memberikan penjelasan pada sebuah program radio ”Are We Alone” yang dikelola SETI Institute. Ini adalah lembaga nirlaba di California, AS, yang fokus pada penjelasan keberadaan makhluk pintar lain di jagat raya.
Plait mengatakan, ada pihak yang skeptis dengan mempertanyakan foto-foto Armstrong dan Aldrin yang memperlihatkan langit tanpa bintang. ”Tidak ada atmosfer di Bulan sehingga bintang-bintang seharusnya terlihat lebih terang.”
Pihak yang skeptis juga mempersoalkan bendera AS dalam cuplikan video yang tampak berkibar, padahal di Bulan tidak ada udara.
Mereka juga mengajukan teori bahwa para astronot mungkin sudah terpanggang radiasi ketika menembus sabuk Van Allen dalam perjalanan ke Bulan.
Kepercayaan melemah
Sebenarnya kepercayaan soal pendaratan di Bulan itu sudah semakin lemah dalam beberapa tahun terakhir. Isu ini mencuat kembali ketika TV Fox pada 2001 menyiarkan sebuah program yang diberi judul ”Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?”
Acara TV Fox itu, kata Dr Tony Philips pada situs Science@NASA, menggambarkan betapa Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) tidak lebih dari sekadar ”produser film yang tolol”.
Semua kesangsian itu telah sering dijawab langsung Armstrong, komandan misi Apollo 11. Tokoh kelahiran Wapakoneta, Ohio, 5 Agustus 1930, itu bersama astronot Buzz Aldrin mengaku telah menikmati permukaan Bulan selama 2,5 jam.
Di Bulan, mereka berdua menancapkan bendera AS dan sebuah spanduk bertuliskan ”Di sini manusia dari planet Bumi menginjakkan kakinya pertama kali. Kami datang dengan damai untuk seluruh umat manusia”.
Mengapa awalnya banyak yang percaya? Bagi AS, pendaratan di Bulan adalah sebuah pencapaian besar yang membuat AS seolah-olah unggul dari pesaing utama ketika itu, Uni Soviet, dalam program luar angkasa.
Bagi salah satu pesaing AS saat ini, Rusia, teori konspirasi mengenai kebohongan pendaratan di Bulan tahun 1969 itu menjadi semakin populer. Rusia membuat sejumlah situs bahkan film-film dokumenter di televisi untuk menyampaikan kebohongan besar pendaratan di Bulan itu.
Konstelasi
Boleh jadi, hal itu pula yang membuat mantan Presiden AS George W Bush memutuskan untuk menghapuskan penerbangan pesawat ulang alik pada 2010 setelah musibah pesawat ulang alik Columbia pada 2003.
Sebagai gantinya, Bush pada 2004 meluncurkan program lebih ambisius, Constellation (Konstelasi), yang bertujuan membawa warga AS kembali ke Bulan pada 2020, dan menggunakan Bulan sebagai tempat peluncuran pesawat luar angkasa berawak manusia menuju Mars.
Michael Griffin, mantan pemimpin NASA yang mendorong program Constellation, menjelaskan, pesawat ulang alik membuat AS bertahan terlalu lama pada penerbangan luar angkasa di orbit rendah, padahal kini muncul pesaing baru dalam program luar angkasa, antara lain China. ”Kita (AS) harus kembali ke bulan karena itu adalah langkah berikutnya. Bulan hanya beberapa hari dari rumah. Mars hanya beberapa bulan dari Bumi,” papar Griffin.
Sayangnya, anggaran NASA tidak cukup untuk membiayai pembuatan kapsul Orion Constellations, kapsul yang lebih maju dan lebih besar ketimbang versi kapsul Apollo. NASA juga kekurangan biaya untuk menyiapkan roket peluncur Ares I dan Ares V yang diperlukan untuk mengirim kapsul itu ke orbit.
Biaya keseluruhan Constellation itu diperkirakan 150 miliar dollar AS. Anggaran eksplorasi luar angkasa AS pada 2009 hanya 6 miliar dollar AS.
Wajar apabila Senator Bill Nelson (Florida) menegaskan, NASA tidak akan bisa melakukan tugas yang diberikan kepadanya, yaitu berada di Bulan pada 2020. Senator yang mantan astronot itu bahkan mengkhawatirkan, saat program pesawat ulang alik berakhir, AS tak akan bisa mengirimkan astronotnya ke stasiun luar angkasa ISS, kecuali menumpang Soyuz milik Rusia.
Hal itu tentu menjadi kabar buruk bagi NASA dan khususnya Armstrong yang tentu tidak ingin pendaratannya di Bulan menjadi bahan olok-olokan. Meski demikian, ada cara pembuktian lebih sederhana, yaitu menemukan kembali bendera dan spanduk yang ditancapkan Armstrong itu dengan teleskop dari Bumi. Tentu dengan harapan bendera itu masih tertancap di tempatnya.
Sumber : kompas.com
Posted by dwi safitri at 12:50 AM 0 comments
hotel pertama di luar angkasa
Sebuah perusahaan yang berencana membuka hotel pertama di luar angkasa menyatakan sudah siap menerima tamu pertama mereka tahun 2012. The Galactic Suite Space Resort yang berbasis di Barcelona, Spanyol, menyebutkan, seseorang harus merogoh kocek hingga 4,4 juta dollar AS untuk menginap selama tiga malam di hotel luar angkasa.
Mereka akan mengenakan pakaian khusus sehingga mereka bisa menempel di dinding pod mereka seperti tokoh pahlawan komik, Spiderman. CEO Galactic Suite Ltd Xavier Claramunt, yang juga mantan teknisi luar angkasa, Senin (2/11), mengatakan, proyek itu akan membuat perusahaannya (http://www.galacticsuite.com) berdiri di garis depan industri bermasa depan cerah itu.
Posted by dwi safitri at 12:43 AM 0 comments
pembohonagan terbesar dalamsejara manusia dilakukan
Mungkin inilah pembohongan masal terbesar dalam sejarah manusia saat ini dan ini pula yang semakin memperkuat teori konspirasi yang meragukan misi Apollo ke bulan tidak pernah ada sampai ke bulan seperti tercatat dalam sejarah manusia. Selama ini banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang diungkap dari teori konspirasi tersebut seperti bendera Amerika yang berkibar di ruang hampa, bayangan astronaut dan lainnya.
Museum Nasional Belanda yang menyimpan sebuah batu pemberian dari astronaut Neil Amrmstrong dan Edwin Aldrin setelah melakukan suatu investivigasi menyatakan bahwa batu yang di klaim berasal dari bulan tersebut hanyalah seonggok kayu yang sudah mengeras atau membatu.
Museum Nasional Belanda menerima batu ini setelah kematian Perdana Menteri Belanda Willem Dreesman tahun 1988. Penyerahan tersebut sebetulnya bersifat cindera mata pribadi pada Perdana Menteri yang diserahkan oleh duta besar Amerika Serikat di Belanda J. William Middendorf pada saat itu didampingi para astronaut Apollo 11 yang membawa batu tersebut dari bulan.
Tidak pernah terpikir sebelumnya untuk meragukan keaslian batu tersebut karena batu tadi diberikan langsung oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Seorang ahli Geologi Frank Beunk dari Amsterdam’s Free University menilai batu tersebut memang terlihat indah namun sangat diragukan bila diklaim bahwa itu didapatkan dari bulan.
Wah, kok bisa ya orang sejagat dibohongi, bahkan ini semua masuk dalam sejarah dunia, sepertinya sejarah yang ada saat ini bisa jadi banyak dibuat setelah terlebih dahulu disesuaikan dengan kepentingan penguasa yang ada saat itu.
Posted by dwi safitri at 12:40 AM 0 comments
ditemukan pelanet baru selain bumi yang memiliki air (samudra)
Posted by dwi safitri at 12:29 AM 0 comments
Saturday, January 9, 2010
Friday, January 8, 2010
salah satu prestasi indonesia
Posted by dwi safitri at 6:51 PM 0 comments
Posted by dwi safitri at 6:51 PM 0 comments
J Rock - Falling in Love
sejak pertama berjumpa
senyumanmu yg selalu menghiasi hariku..
yg menghanyutkan haatiikuu..
semua telah terjadi aku tak bisa berhenti memikirkan mu
dan ku harapkan engkau tau..
kau yg kudambakan.. ku impikan..
tlah jatuh cinta
cinta kepadamu
ku jatuh cinta..
“im Fallin in Love..
“im fallin in love with u….
Posted by dwi safitri at 6:41 PM 0 comments
Wednesday, January 6, 2010
Tuesday, January 5, 2010
Sebagaimana dilansir Daily Telegraph, gambar yang dipotret oleh Chandra X-ray Observatory itu memperlihatkan nebula yang membentuk seperti tangan.
Diperkirakan “Tangan Tuhan” itu terbentuk dari ledakan bintang superbesar, supernova. Hasil ledakan itu dikenal sebagai B1509, berupa pusat astronomi yang diperkirakan berusia 1.700 tahun dan berjarak 17.000 tahun cahaya dari permukaan bumi. Itu berarti membutuhkan waktu perjalanan sinar-X dengan kecepatan 670 juta meter per jam menuju bumi.
“Tangan Tuhan” tersebut dideskripsikan sebagai awan biru yang remang-remang terlihat seperti sedang mengulurkan ibu jari dan jari-jarinya berusaha menggenggam batu bara yang merah menyala.
“Gambar itu diabadikan dari kumpulan awan biru yang mengorbit sekitar 360 mil dari permukaan bumi,” kata sumber di NASA seperti dikutip Daily Mail.
Pusat energi ”Tangan Tuhan” itu dijelaskan oleh NASA luasnya kecil, sekitar 12 mil (sekitar 19,3 kilometer). Tetapi, putarannya sangat cepat, membuat tujuh rotasi lengkap setiap detik. Partikel-partikel yang menyebar itu membentuk perputaran nebula 150 tahun cahaya. “Jari-jari” itu seperti mentransfer energi dengan mendekati awan gas yang berbentuk seperti batu bara yang mengeluarkan cahaya berwarna oranye dan merah dalam sinar X.
Warna pada gambar mewakili perbedaan intensitas energi. Cahaya biru merupakan area dari sinar-x tertinggi diikuti hijau dan merah. Pusat astronomi “Tangan Tuhan” itu memuntahkan sejumlah besar energi elektromagnetik , menciptakan debu dan awan gas begitu luasnya sehingga bersinar 150 tahun cahaya. Bintang neutron yang membentuk gambar itu merupakan bagian dari awan gas yang mendapatkan energi dari angin elektron dan ion yang menyebar keluar dari pulsar.
Sumber: Kepritoday
Posted by dwi safitri at 7:35 PM 0 comments
robot jadi guru
Nippon Institute of Technology merancang sebuah robot humanoid yang disiapkan untuk jadi guru sekolah anak-anak SD di Jepang.
Memiliki tinggi empat kaki, sesuai dengan rata-rata tinggi anak SD di sana, robot berwarna pink-hitam ini akan membagikan ilmu mengenai pemrograman software dan teknik hardware.
Robot yang dibuat menyerupai tingkah polah manusia ini nantinya akan berakting bak guru betulan untuk menemani proses belajar dan mengajar di kelas.
Sejumlah piranti seperti kamera, akselerometer, plural, gyroscopes, giroskop dan proyektor kecil di kepala, disiapkan untuk robot yang belum diberi nama ini.
detikINET kutip dari Cnet, Sabtu (26/12/2009), bagi sekolah yang ingin mendapatkannya, robot berbobot 33 pounds yang juga dibidani oleh Harada Vehicle Design, ZMP, dan ZNUG Design ini harus ditebuts dengan harga US$ 132.000 atau sekitar Rp 1,19 miliar.
Posted by dwi safitri at 7:17 PM 0 comments
Sunday, January 3, 2010
teknologi perang (robot)
Teknologi Robot Untuk Militer
January 17, 2009 by Williamzian Robin
Ada sebuah artikel menarik di Washington University di St Louis situs tentang peningkatan penggunaan robotics dalam operasi militer. Beberapa peneliti universitas dan Smart dicatat bahwa militer mengharapkan agar robot diimplementasikan sebagai kekuatan sampai 30% di tahun 2020 oleh militer. Dengan peningkatan penyebaran yang tak udara kendaraan (UAV), robot mencari IED dan perangkat pengawasan robot, dengan ini tampaknya tujuan penciptaan robot akan segera tercapai. Dengan memperhatikan hal itu mungkin waktu untuk yang akan mempertanyakan militer robot dapat digunakan untuk fasilitas keamanan dari radiasi kimia?
Menurut artikel yang ini generasi robot perangkat disebarkan dengan militer AS memanfaatkan beberapa tingkat teleoperation; yang jauh manusia menggunakan perangkat komunikasi untuk mengontrol operasi dari robot. Dpt diramalkan untuk masa depan robot perangkat militer dan keamanan layanan mereka akan memiliki fungsi utama jauh oleh dengan pengendali manusia. Pada umumnya peningkatan penggunaannya diarahkan sebagai robot penolong atau kontrol dari perangkat dan layanan.
Peran keamanan untuk Robot
Sebagian besar robot militer dikerahkan saat ini sedang digunakan sebagai pengganti manusia dalam situasi berisiko tinggi seperti peraturan pembuangan bahan peledak (EOD) atau IED deteksi. Pengecualian yang menentukan bahwa generalisasi adalah penggunaan UAV's untuk berlama-lama waktu pengamatan terhadap daerah-daerah terpencil. Ini adalah model yang paling mungkin untuk keamanan robot awal deployment.
.Banyak fasilitas kimia besar memiliki batas-batas panjang yang sulit untuk mengamankan. Garis pagar yang tidak teratur, alami dan buatan manusia penghalang, dan kurangnya tenaga kerja membuat sulit untuk mendeteksi dan menegaskan batas penyerangan. Deteksi dini adalah kunci yang memungkinkan untuk penyebaran yang memadai kali untuk measures.Perimeter keamanan aktif Surveillance
UAV yang lebih besar seperti Predator tidak akan praktis untuk setiap tetapi fasilitas terbesar. Ada sejumlah UAV yang lebih kecil itu mungkin lebih cocok untuk berisiko tinggi besar fasilitas kimia. Mereka bisa digunakan untuk patroli keliling rutin dan tanggapan langsung untuk memeriksa sistem deteksi intrusi alert. Menambahkan sensor kimia akan memungkinkan untuk digunakan dalam pemantauan dispersi clouds.As kimia kemampuan untuk mempekerjakan semi-otonom navigasi (point-to-point pilihan rute misalnya) untuk tanah mereka robot utilitas untuk meningkatkan patroli keliling dan tanggapan langsung akan meningkat. Jika operator dapat menavigasi robot dengan memilih serangkaian pra-lokasi diprogram mengemudi bukan robot, satu operator kemudian akan mampu beroperasi beberapa pengamatan robot. Hal ini akan pergi jauh untuk mengatasi masalah biaya tenaga kerja keamanan.
A Future for Robotic Keamanan
Saat militer terus meningkatkan kecanggihan sistem robot mereka menjadi lebih mungkin bahwa keamanan robot akan dikerahkan di pertahanan berisiko tinggi fasilitas kimia. Tidak hanya meningkatkan kecanggihan, tetapi biaya unit sistem robot ini akan turun. Selain itu, jumlah operator yang berpengalaman robot yang veteran operasi tempur robot akan increase.Armed Robot untuk Tanggap Darurat
Salah satu yang paling kontroversial robotika penggunaan layanan militer adalah penggunaan robot sebagai platform senjata. Bahkan dengan penuh kontrol teleoperational sistem senjata, masih ada kekhawatiran tentang pelepasan senjata kurang hati-hati karena sistem kontrol atau kerusakan sistem komunikasi. Keprihatinan ini secara substansial dapat dikurangi dengan menggunakan non-mematikan weapons.Many keprihatinan ini, dan keprihatinan umum tentang senjata kimia pekerjaan dalam fasilitas, yang bisa lebih jauh dikurangi dengan menambahkan keamanan berlebihan-berpaut ke sistem kontrol senjata. Mempersambungkan ini bisa mencegah senjata dari yang dilepaskan dalam sejumlah situasi telah ditetapkan sebelumnya. "Tidak Fire Zones 'bisa diprogram ke dalam pegang-memegang senjata untuk mencegah pembuangan di daerah yang tidak aman fasilitas. Sebuah sensor mudah terbakar dapat ditambahkan ke panggung untuk mencegah pembuangan yang 'menembak' senjata dalam lingkungan yang mudah terbakar.
Kemungkinan besar akan veteran ini yang akan berada di belakang perusahaan-perusahaan yang mengembangkan dan memulai penggelaran robot keamanan. Dengan pendidikan yang diberikan pemerintah mereka, pengalaman praktis, dan pelatihan keamanan mereka akan menjadi pemimpin alam robotik bisnis keamanan masa depan.
Tentara Israel lebih pengadaan kendaraan darat tak berawak untuk misi-misi tempur di wilayah perbatasan. (Memang rencana busuk sudah dijalankan oleh Israel, seperti yang terjadi di Gaza sekarang ini).
Para Komando Angkatan Darat telah membeli sedikitnya empat ast UGVs misi tempur di sepanjang Jalur Gaza dan perbatasan Israel dengan Lebanon. Platform yang diidentifikasi sebagai G-Nius, dikembangkan dan diproduksi oleh Israel's Elbit Systems.
"Kita tidak perlu diawaki patroli di sepanjang perbatasan," Sistem Elbit presiden Yusuf kata Ackerman. "Kita bisa menggunakan UGVs." [Pada Agustus 5, Angkatan Udara Israel mengumumkan penggelaran dari Sniper elektro-optik sistem pengintaian. Sniper, dikembangkan di Israel oleh beberapa kontraktor pertahanan, dikatakan pertahanan udara memungkinkan operator untuk melacak jet tempur pada jarak lebih dari 70 kilometer.]
Tentara AS pada 2020
Teknologi AS telah mengungkapkan bahwa militer negara itu memiliki rencana untuk memiliki sekitar 30 persen dari Angkatan Darat pasukan robot yang terdiri dari sekitar 2020.
Doug Hanya sedikit dan Bill Smart dari Washington University di St Louis mengatakan bahwa robot yang semakin mengambil alih tugas lebih banyak tentara di Irak dan Afghanistan, dan bahwa U.
S. Angkatan Darat ingin membuat penambahan lebih lanjut robot armada.
Mereka, bagaimanapun, juga menunjukkan bahwa mesin-mesin masih memerlukan sentuhan manusia.
"Ketika militer mengatakan 'robot' mereka berarti segalanya dari diri mengemudikan truk hingga konvensional apa yang akan Anda anggap sebagai robot. Anda akan lebih akurat menyebut mereka sistem otonom ketimbang robot, "kata Smart, asisten profesor ilmu komputer dan rekayasa.
Semua Angkatan Darat robot teleoperated, berarti ada seseorang mengoperasikan robot dari lokasi terpencil, mungkin sering kali dengan joystick dan layar komputer.
Meskipun hal ini mungkin tampak seperti sebuah peringatan dalam rencana untuk menambah robot untuk militer, hal ini sebenarnya sangat penting untuk menjaga manusia yang terlibat dalam operasi robot.
"Ini adalah hal rantai komando. Anda tidak mau memberikan otonomi kepada sistem pengiriman senjata. Anda ingin memiliki manusia menekan tombol. Anda tidak ingin robot untuk membuat keputusan yang salah. Anda ingin memiliki manusia untuk membuat semua keputusan penting, "kata Smart.
Para teknolog duo mengatakan bahwa para peneliti tidak perlu mencari pengambilan keputusan cerdas dalam robot. Sebaliknya, mereka bekerja untuk mengembangkan diperbaiki, "cerdas" fungsi robot.
"Ini seringkali seperti perbedaan antara kata keterangan dan kata benda. Anda dapat bertindak secara cerdas atau anda dapat menjadi cerdas. Aku jauh lebih tertarik pada robot adverbia untuk saya, "ujar Sedikit, Ph.D. mahasiswa yang tertarik pada hubungan yang rumit antara robot dan manusia.
Dia mengatakan bahwa ada banyak masalah yang mungkin memerlukan "anggun intervensi" oleh manusia, dan ini perlu memikirkan dari bawah ke atas.
"Ketika saya membayangkan masa depan robot, saya selalu berpikir tentang Jetsons. George Jetson pernah duduk di sebuah komputer untuk tugas Rosie untuk membersihkan rumah. Entah bagaimana, mereka ini pertukaran informasi lokal. Jadi apa yang telah kami kerjakan adalah bagaimana kita dapat menggunakan lingkungan setempat dan bukan komputer sebagai media untuk penugasan robot, "katanya.
Sedikit telah memasukkan mainan ke dalam pemrograman robot, dan dengan bantuan sebuah Wii controller, ia memanfaatkan alam gerakan manusia untuk berkomunikasi dengan robot.
Menurut para peneliti, yang berfokus pada joystick dan layar daripada pengangkutan di laptop yang berat akan membantu tentara dalam pertempuran untuk tetap waspada, dan terlibat dalam lingkungan mereka ketika melakukan operasi dengan robot.
"Kita lupa bahwa ketika kita sedang mengendalikan robot di laboratorium itu benar-benar cukup aman dan tidak ada yang mencoba membunuh kita. Tetapi jika Anda berada dalam zona perang dan kau membungkuk di atas sebuah laptop, itu bukan tempat yang baik untuk menjadi. Anda ingin dapat menggunakan mata Anda dalam satu tempat dan menggunakan tangan untuk mengendalikan robot tanpa mengikat semua perhatian Anda, "kata Smart.
Perangkat seperti udara tak berawak kendaraan, tanah robot untuk deteksi bahan peledak, dan Packbots telah dilantik di militer.
"Ketika aku berdiri di sana dan memandang bahwa Packbot, saya menyadari bahwa jika robot tidak ada di sana, akan ada beberapa anak," ujar Sedikit. (ANI)
Bagaimana dunia di masa yang akan datang ? terutama teknologi militer menggunakan robot.
“”"Yang penting itu robot jangan menjadi mesin pembunuh manusia, seperti yang terjadi di GAZA saat ini”"” v**me
Posted by dwi safitri at 7:41 PM 0 comments